Mobil Listrik China Ramaikan Perayaan Imlek 2025 di Dubai

Imlek tahun ini, tahun ular, dirayakan meriah di kota Dubai yang akan dimulai pada tanggal 29 Januari 2025 hingga dua pekan lamanya.
Salah satu penampilan yang spesial pada perayaan Imlek tahun 2025 ini di Dubai yakni dengan diadakannya pameran mobil listrik buatan China. Diharapkan ajang pameran ini mampu menarik pengunjung dari wilayah Timur Tengah.

Mobil listrik (Sumber: pixabay.com)

Baca juga: Nokia Tinggal Sejarah?

Kedutaan Besar China di Uni Emirat Arab menyiapkan perayaan Imlek di Dubai dengan persiapan khusus mengingat perayaan Imlek ini menandai perayaan Tahun Baru Imlek yang pertama setelah festival ini diakui dalam daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan (intangible heritage) UNESCO. 

“Tahun lalu menandai peringatan 40 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan UEA. Jumlah wisatawan Tiongkok ke UEA terus meningkat, menunjukkan semangat dan derasnya pertukaran budaya. Tahun ini kami akan terus mendorong lebih banyak wisatawan China untuk mengunjungi UEA dan kami juga (siap) menyambut lebih banyak warga UEA untuk pergi dan mengunjungi, Shandong, Beijing dan Shanghai (dan kota-kota lain di China), untuk melanjutkan momentum baik ini,” kata Zhang Yiming, Duta Besar Tiongkok untuk UEA.

Di Dubai, perayaan Tahun Baru Imlek telah rutin diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok. Pada perayaan Imlek tahun ini di Dubai, terasa special karena diselenggarakan parade akbar kendaraan listrik yang sekaligus menandai pencapaian industri otomotif modern Tiongkok.

Konvoi 40 kendaraan energi baru telah diberangkatkan dari Dubai menuju Festival Sheikh Zayed di Abu Dhabi di sepanjang jalan raya yang indah. Setibanya mereka, mobil-mobil listrik tersebut dipajang di dekat area pusat air mancur, diterangi oleh lambang selamat Tahun Baru Imlek. Parade ini berhasil menarik banyak penduduk setempat yang ingin mencoba kendaraan tersebut.

"Festival Musim Semi berasal dari China tetapi milik dunia. Keberhasilan Festival Musim Semi dalam daftar UNESCO sepenuhnya menunjukkan kepercayaan dan pengaruh budaya China. Parade ini menunjukkan bahwa pengembangan kendaraan listrik sejalan dengan tren global transisi ramah lingkungan dan rendah karbon. Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik asal China yang melaju di jalan-jalan Dubai dan UEA, jalinan persahabatan China-Arab semakin cepat, dan akan menjadi babak baru dalam kerja sama antara China dan UEA,” demikian Ou Boqian, perempuan yang menjadi konsul jenderal China di Dubai, mengatakan kepada China Daily.

Selama acara tersebut, produsen kendaraan listrik terkemuka Tiongkok seperti Chery, BYD, Xpeng, Seres, Zeeker, GAC, Changan, SAIC Motor, Geely, Great Wall Motor, JAC dan Dongfeng memamerkan model-model mobil listrik terlaris mereka. Hal demikian menunjuk pada kemajuan promosi gaya hidup ramah lingkungan di masyarakat Arab dan dunia.

"Mobil listrik China telah membawa kemajuan revolusioner dalam industri otomotif. Selama empat hingga lima tahun terakhir, mereka terus membuat kemajuan di Timur Tengah, dengan semakin banyak merek Tiongkok yang menjadi terkenal dan disukai oleh konsumen lokal," kata Almobarkm, pembuat konten otomotif lokal yang juga memiliki mobil China.

Di China, jumlah kendaraan listrik yang digunakan telah mencapai 31,4 juta pada akhir tahun 2024, menurut angka resmi yang dirilis awal bulan ini. Angka tersebut menandai lonjakan 260 kali lipat selama dekade terakhir. 


Sementara itu, pasar kendaraan listrik di UEA juga mengalami pertumbuhan pesat yang didorong oleh komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon. Sejalan dengan tujuan netralitas karbon tahun 2050 yang ambisius, pemerintah UEA telah menetapkan target 42.000 kendaraan listrik dan berencana memasang 70.000 titik pengisian kendaraan listrik pada tahun 2030. 

MN, dari berbagai sumber
Baca Juga

Komentar

Popular Posts

Mukhtasar Syamsuddin Menjawab Disrupsi Teknologi Dengan Konsep Neokonfusianisme

Nokia Tinggal Sejarah?

Memanfaatkan Setu-Setu di Depok Sekaligus Menjaganya dari Ancaman Alih Fungsi

Kawasan Menteng Bergaya Eropa Jejak Peninggalan Kebijakan Daendals

Bagaimana Riset Interdisipliner Bisa Menjawab Tantangan Global Nan Kompleks?

Prediksi Manfaat Program Makan Siang Gratis di Sekolah

Panda di Luar China Diberi Nama dan Fakta Lainnya

Musik Gambus "Milik" Betawi Berunsur Kebudayaan Nusantara

Sate-Sate Pengharum Nama Daerah

Advertisements

ARTIKEL FAVORIT PEMBACA

Memanfaatkan Setu-Setu di Depok Sekaligus Menjaganya dari Ancaman Alih Fungsi

Timun atau Melon Suri yang Selalu Beredar di Jabodetabek di Bulan Suci?

Judi Online Berlari Liar di Antara Pekerja Informal Hingga Anggota Dewan

Kontes Debat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Bertaruh Cuan di Tengah Kemacetan Jalan Raya Sawangan

Perpaduan Budaya Penambah Eksotis Masjid Ridho Ilahi, Wilangan, Nganjuk

Musik Gambus "Milik" Betawi Berunsur Kebudayaan Nusantara

Kasih Bunda Tak Terkira; Ber-Solo Touring Demi Tengok Anaknya

Kawasan Menteng Bergaya Eropa Jejak Peninggalan Kebijakan Daendals

Rangkaian Harmusindo 2024: Dorong Museum Sebagai Destinasi Wisata dan Edukasi

Advertisement

Buku Baru: Panduan Praktis Penelitian Sosial-Humaniora

Berpeluh Berselaras; Buddhis-Muslim Meniti Harmoni

Verity or Illusion?: Interfaith Dialogue Between Christian and Muslim in the Philippines

IKLAN ANDA

IKLAN ANDA

Kirimkan Artikel Terbaik Anda

Kanal ini menerima sumbangsih tulisan features terkait dengan area dan tujuan kanal. Panjang tulisan antara 500-700 kata. Dikirim dengan format, yakni judul-MN-nama penulis. Isi tulisan di luar tanggung jawab redaksi.