Caranya yaitu dengan merusak golok yang digunakan menjadi tidak berbentuk lagi dan juga terus mengamalkan ritual dan bacaan-bacaan yang disarankan para kiai yang pernah menggembleng mereka Setiap memasuki bulan September, bangsa Indonesia selalu diingatkan dengan peristiwa berdarah sekitar terjadinya peristiwa 1965 . Lebih-lebih di daerah yang menjadi salah satu pusat terjadinya peristiwa itu, seperti di kawasan Jawa Timur . Dok. Perpusnas RI Menjelang pecahnya peristiwa gerakan tiga puluh September, Kediri , Nganjuk, Trenggalek, Bojonegoro dan sekitarnya, kebencian kaum abangan terhadap kaum santri yang berlanjut pada tindakan kebrutalan dan kekerasan yang melibatkan kedua belah pihak terpampang seperti dalam lembaran-lembaran sebuah buku. Kemarahan kaum santri memuncak akibat gangguan dan ancaman kaum abangan yang terpapar ideologi komunisme . Nyawa kemudian menjadi barang yang seakan tak berharga. Baca juga: Rangkaian Harmusindo 2024: Dorong Museum Sebagai Destinasi Wis...
Postingan
Populer Sepekan
Rudy Chen Kenalkan Kemakmuran Muslim Shadian di Tiongkok
Ia amat fasih berbahasa Mandarin. Dengan kemampuannya itu, ia bisa dengan mudah diterima masyarakat lokal yang dijumpainya Jagad medsos Indonesia beberapa tahun belakangan diramaikan oleh salah satu vlogger atau youtuber yang mengetengahkan konten berbau Indonesia di negeri Tiongkok. Namanya Rudy Chen . Menurut pengakuannya, vlogger ini berasal dari Medan . Vlogger Rudy Chen Ia amat fasih berbahasa Mandarin. Dengan kemampuannya itu, ia bisa dengan mudah diterima masyarakat lokal yang dijumpainya. Ia juga tidak kesulitan menggali kehidupan orang-orang Tiongkok yang terkait dengan Indonesia. Baca juga: Masjid Kubah Emas; Tempat Transit Yang Dulu Dipandang Ironi Postingan terkininya mengungkap kehidupan umat Islam di Kecamatan Shadian , Kabupaten Gejiu , Provinsi Yunnan , Republik Rakyat China . Rudy Chen mengabarkan tentang jumlah populasi Muslim di Kecamatan Shadian mencapai 90 persen dari total sekitar 20 ribu jiwa. Mayoritas mereka berlatar suku Hui . Dalam laporannya...
Memanfaatkan Setu-Setu di Depok Sekaligus Menjaganya dari Ancaman Alih Fungsi
Tidak semua daerah di Indonesia memiliki banyak setu seperti Kota Depok Bagi warga Depok, keberadaan dua puluh lebih setu baik yang masih aktif maupun yang sudah beralih fungsi tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Tidak semua daerah di Indonesia memiliki banyak setu seperti Kota Depok. Memang setu di Depok tidak ada yang bisa menyamai besarnya maupun manfaatnya Waduk Jatiluhur di Purwakarta . Namun begitu, warga Depok dan sekitarnya tentu sudah bisa merasakan manfaat keberadaan setu-setu tersebut. Paling gampang dilihat, setu bisa berfungsi sebagai wisata air dengan menyajikan beragam wahana wisata air, mulai sepeda air , kapal dayung , jogging track di sisi setu, serta permainan yang lain. Pada hari libur, sontak biasanya warga berbondong-bondong dengan mengikutsertakan anak-anak kecil menikmati wisata air di setu-setu tersebut. Baca juga: Penyebab Banjir, Gubernur Dedi: Akibat Pembangunan, Pusat: Curah Hujan Dilihat dari sisi kepariwisataan, hampir di setiap setu yang masih aktif...
Kampus Berdampak: Ketika Akademisi dan Masyarakat Bersinergi Menciptakan Solusi Nyata
Dari Panel Surya hingga Es Krim Sawi: Kisah Nyata Kampus yang Menyatu dengan Masyarakat Dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan Universitas Ma Chung (29/7), Sufiyanto , Dosen Teknik Mesin Universitas Merdeka Malang , memaparkan konsep inspiratif tentang peran kampus dalam membangun masyarakat. Papernya yang berjudul "Penguatan Tradisi Akademik Kampus untuk Mewujudkan Kampus Berdampak bagi Masyarakat" bukan sekadar wacana, melainkan bukti nyata bagaimana dunia akademik bisa menyentuh kehidupan riil masyarakat. Salindia Presentasi Sufianto Gagasan utama yang diusung Sufiyanto sederhana namun powerful: kampus harus keluar dari menara gadingnya. Pengabdian masyarakat bukan lagi kegiatan sampingan, melainkan jantung dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terintegrasi dengan penelitian dan pengajaran. "Ini tentang menciptakan siklus berkelanjutan," ujarnya. Sufiyanto menekankan bahwa riset kampus harus lahir dari problematika riil masyarakat. Ia mencontohkan inovasi...
UI Cordoba, Visi Besar Seorang Politisi dari Ujung Timur Pulau Jawa
Guna mendukung visi besarnya itu, Abdullah Azwar Anas merekrut tenaga-tenaga handal di bidang pendidikan dari berbagi kota Jarak pusat kota Banyuwangi ke desa Karangdoro sejauh 36 kilometer. Cukup jauh dari pusat keramaian kota. Namun justru di pinggiran Banyuwangi inilah visi besar seorang politisi kenamaan yang berasal dari ujung timur pulau Jawa ini dipertaruhkan. Visi untuk mengembangkan masyarakat santri yang sekaligus memiliki literasi digital yang tinggi dengan mengambil semangat jaman keemasan Islam di Cordoba . Tangkapan layar Gedung UI Cordoba , Banyuwangi Adalah Abdullah Azwar Anas, pria yang dikenal sudah cukup lama malang melintang di berbagai jabatan publik di tanah Air. Mulai dari Bupati Banyuwangi dua periode, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) dan juga anggota DPR RI. Di Karangdoro inilah Universitas Islam Cordoba (UI Cordoba) didirikan atas inisiatif politisi ini yang juga pernah menjadi ketua umum di organisasi pel...
Alih Naskah Pecenongan, Jakarta ke Panggung Imajinasi Lagu dan Komik
......semua hadir dalam Hikayat Sultan Taburat , salah satu naskah kuno yang disalin di kawasan Pecenongan, Jakarta , akhir abad ke-19 Seekor kuda sakti jelmaan makhluk gaib, perempuan menyamar sebagai prajurit demi cinta, hingga pertempuran dahsyat antara jin, dewa, dan manusia—semua hadir dalam Hikayat Sultan Taburat, salah satu naskah kuno yang disalin di kawasan Pecenongan, Jakarta, akhir abad ke-19. Kini, naskah penuh fantasi itu hidup kembali melalui berbagai upaya alih media, dari lagu hingga motif batik. Tangkapan layar seminar (zoom) Kisah penuh liku yang tersimpan dalam naskah ML 183D menjadi sorotan utama dalam diskusi bertajuk “ Naskah Pecenongan untuk Warga Jakarta: Alih Media sebagai Sarana Pelestarian Pengetahuan dan Sejarah.” Dalam paparannya, filolog Universitas Indonesia, Dr. Rias Antho Rahmi , menyebut bahwa naskah ini secara eksplisit ditulis "untuk kesukaan anak muda-muda" oleh penyalin sekaligus pengarangnya, Muhammad Bakir . “Kisah ini mengandung unsu...
Mengulik Cerita Para Algojo 65 Menghilangkan Trauma
Caranya yaitu dengan merusak golok yang digunakan menjadi tidak berbentuk lagi dan juga terus mengamalkan ritual dan bacaan-bacaan yang disarankan para kiai yang pernah menggembleng mereka Setiap memasuki bulan September, bangsa Indonesia selalu diingatkan dengan peristiwa berdarah sekitar terjadinya peristiwa 1965 . Lebih-lebih di daerah yang menjadi salah satu pusat terjadinya peristiwa itu, seperti di kawasan Jawa Timur . Dok. Perpusnas RI Menjelang pecahnya peristiwa gerakan tiga puluh September, Kediri , Nganjuk, Trenggalek, Bojonegoro dan sekitarnya, kebencian kaum abangan terhadap kaum santri yang berlanjut pada tindakan kebrutalan dan kekerasan yang melibatkan kedua belah pihak terpampang seperti dalam lembaran-lembaran sebuah buku. Kemarahan kaum santri memuncak akibat gangguan dan ancaman kaum abangan yang terpapar ideologi komunisme . Nyawa kemudian menjadi barang yang seakan tak berharga. Baca juga: Rangkaian Harmusindo 2024: Dorong Museum Sebagai Destinasi Wis...
Setelah Setengah Abad Menghilang, Wayang Topeng Menak Malangan Bangkit Kembali
Wayang Topeng Menak Malangan yang terakhir dipentaskan utuh pada 1970-an akhirnya kembali menyapa publik Sebuah ikhtiar epik untuk menghidupkan kembali mahakarya yang nyaris punah terselenggara di Pesantren Budaya Karanggenting , Sabtu (9/8/2025). Melalui pagelaran “ Burak Bawana Menak ”, Wayang Topeng Menak Malangan yang terakhir dipentaskan utuh pada 1970-an akhirnya kembali menyapa publik. Ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan sebuah deklarasi kebangkitan budaya yang melibatkan gotong royong lintas generasi dan pihak. Penampilan Topeng Malangan Udara malam di Pesantren Budaya Karanggenting, Lowokwaru , Malang, Sabtu (9/8/2025), terasa berbeda. Di antara semilir angin perkebunan jeruk itu, ada denyut nadi kebudayaan yang lama terpendam, bersiap untuk kembali berdetak. Malam itu menjadi sebuah ikhtiar kolektif, sebuah upaya epik untuk menyelamatkan sebuah mahakarya yang nyaris terkubur zaman: Wayang Topeng Menak Malangan. Baca juga: Topeng Malangan "Panji Mangu" Menola...
Menguak Misteri UFO di Malang: Ketika Intuisi dan Sains Berkolaborasi
"The intuitive mind is a sacred gift and the rational mind is a faithful servant" - intuisi dan rasionalitas harus berjalan beriringan. Kutipan Albert Einstein ini menjadi lensa yang tepat untuk menafsirkan kompleksitas fenomena benda terbang tak dikenal (UFO) Fenomena Unidentified Flying Object (UFO) selalu menarik perhatian. Mulai dari cerita-cerita misterius hingga laporan penampakan yang sulit dijelaskan secara ilmiah, UFO kerap memicu rasa penasaran. Diskusi UFO di Malang , 20Juli 2025 (Latifah/melipirnews.com) Hari Minggu kemarin (20 Juli 2025), Gramedia Kayutangan Malang menjadi tempat diskusi seru seputar fenomena ini dalam acara bertajuk “Menguak Penampakan UFO di Malang”, menghadirkan narasumber Reza Wardana dari Beta UFO Indonesia dan dipandu oleh host Agung H. Buana . Baca juga: Bagaimana Riset Interdisipliner Bisa Menjawab Tantangan Global Nan Kompleks? Membuka Tabir Fenomena UFO Acara dibuka oleh Gladi Sumirat , Store Manager Gramedia Kayutangan, yan...
ARTIKEL FAVORIT PEMBACA
Memanfaatkan Setu-Setu di Depok Sekaligus Menjaganya dari Ancaman Alih Fungsi
Tidak semua daerah di Indonesia memiliki banyak setu seperti Kota Depok Bagi warga Depok, keberadaan dua puluh lebih setu baik yang masih aktif maupun yang sudah beralih fungsi tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Tidak semua daerah di Indonesia memiliki banyak setu seperti Kota Depok. Memang setu di Depok tidak ada yang bisa menyamai besarnya maupun manfaatnya Waduk Jatiluhur di Purwakarta . Namun begitu, warga Depok dan sekitarnya tentu sudah bisa merasakan manfaat keberadaan setu-setu tersebut. Paling gampang dilihat, setu bisa berfungsi sebagai wisata air dengan menyajikan beragam wahana wisata air, mulai sepeda air , kapal dayung , jogging track di sisi setu, serta permainan yang lain. Pada hari libur, sontak biasanya warga berbondong-bondong dengan mengikutsertakan anak-anak kecil menikmati wisata air di setu-setu tersebut. Baca juga: Penyebab Banjir, Gubernur Dedi: Akibat Pembangunan, Pusat: Curah Hujan Dilihat dari sisi kepariwisataan, hampir di setiap setu yang masih aktif...
Timun atau Melon Suri yang Selalu Beredar di Jabodetabek di Bulan Suci?
Begitulah, timun suri lebih dekat kekerabatannya dengan melon . Ketimbang melon suri , nama timun suri lebih terbiasa dan terlanjur digunakan Bulan puasa tiba, saatnya umat Islam menanam banyak kebajikan. Memperbaiki diri serta peduli pada sesama menjadi anjuran mulia yang dikumandangkan dari mimbar-mimbar ceramah. Namun, tak lengkap jika tanpa memotret fenomena bulan puasa di pinggiran jalan, khususnya yang umum dijumpai di wilayah Jabodetabek . Tak lain adalah para penjaja timun suri yang tiba-tiba saja berada di banyak tempat. Dok. Kompas.com Dilansir dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) , sekilas buah ini memiliki kemiripan dengan timun. Timun yang dalam bahasa ilmiah disebut sebagai Cucumis sativus yang termasuk dalam keluarga labu-labuan ( Cucurbitaceae ) memiliki ciri-ciri umum seperti yang dimiliki oleh tanaman anggota keluarga labu-labuan lainnya seperti melon ( Cucumis melo ), yakni pada batangnya berupa herbaceous (herba) yang penuh klorofil sehingga warnan...
Rudy Chen Kenalkan Kemakmuran Muslim Shadian di Tiongkok
Ia amat fasih berbahasa Mandarin. Dengan kemampuannya itu, ia bisa dengan mudah diterima masyarakat lokal yang dijumpainya Jagad medsos Indonesia beberapa tahun belakangan diramaikan oleh salah satu vlogger atau youtuber yang mengetengahkan konten berbau Indonesia di negeri Tiongkok. Namanya Rudy Chen . Menurut pengakuannya, vlogger ini berasal dari Medan . Vlogger Rudy Chen Ia amat fasih berbahasa Mandarin. Dengan kemampuannya itu, ia bisa dengan mudah diterima masyarakat lokal yang dijumpainya. Ia juga tidak kesulitan menggali kehidupan orang-orang Tiongkok yang terkait dengan Indonesia. Baca juga: Masjid Kubah Emas; Tempat Transit Yang Dulu Dipandang Ironi Postingan terkininya mengungkap kehidupan umat Islam di Kecamatan Shadian , Kabupaten Gejiu , Provinsi Yunnan , Republik Rakyat China . Rudy Chen mengabarkan tentang jumlah populasi Muslim di Kecamatan Shadian mencapai 90 persen dari total sekitar 20 ribu jiwa. Mayoritas mereka berlatar suku Hui . Dalam laporannya...
Judi Online Berlari Liar di Antara Pekerja Informal Hingga Anggota Dewan
Judi online terus menawarkan berbagai macam permainan agar si pemain judi tidak merasa bosan Belum berselang lama, sebuah video viral di publik yang memperlihatkan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP , Cinta Mega bermain game di tabletnya saat rapat paripurna. Netizen ramai mengomentari video yang beredar, diduga game yang dimainkan oleh Cinta Mega adalah judi slot. Anggota dewan ini sempat mengelak dan menyebut hanya memainkan game Candy Crush . Pengelakan ini memancing reaksi keras dari kalangan gamer kekinian khususnya kalangan muda. Viral bantahan netizen permainan yang ditampilkan di tablet Cinta Mega bukanlah sekadar game biasa. Buntut perbuatan tidak pantasnya itu, Cinta Mega diputuskan dalam rapat pleno PDIP DKI Jakarta, dipecat dari DPRD DKI dan dilakukan pergantian antar-waktu (PAW). Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Widjaja (Selasa, 27 Juli 2023). Baca juga: Susah-Susah Gampang Bermitra dengan Agensi Iklan Digital Perju...
Musik Gambus "Milik" Betawi Berunsur Kebudayaan Nusantara
Istilah gambus sering kita jumpai dan kita dengar. Umumnya kata gambus yang kita ketahui adalah suatu instrumental khas budaya Timur Tengah. Namun arti dari kata gambus itu cukuplah luas, dan mencakup aspek-aspek kebudayaan yang ada di Indonesia. Banyak orang mengira bahwa tarian gambus merupakan ciri khas dari kaum yahudi, namun pada dasarnya gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Salah satu pementasan gambus (dok. Muhammad Ismail ) Paling sedikit, gitar gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Ditambah alat musik lain seperti biola, gendang, tabla dan seruling. Ia dimainkan sambil diiringi gendang. Jadilah ia sebuah orkes yang memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja. Orkes gambus mengiringi tari Zapin dan Tari Jepen yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah, sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Di TVRI da...
Perpaduan Budaya Penambah Eksotis Masjid Ridho Ilahi, Wilangan, Nganjuk
Tampak dari kejauhan, keunikan masjid ini jelas terlihat dengan nuansa tersendiri, tepatnya perpaduan unsur Eropa dan Timur Tengahnya Selagi mengadakan perjalanan jauh, lokasi istirahat untuk melepaskan penat walau barang sejenak akibat duduk di kabin kendaraan maupun di atas jok sepeda motor cukup lama, sangatlah dicari. Apalagi jika tempat istirahat itu sekaligus merupakan sarana ibadah dan dilengkapi toilet/kamar mandi. Nuansa unik terkadang justru dijumpai pada lokasi istirahat seperti ini yang menampakkan sebuah keunikan dan keunikannya jarang dijumpai di tempat lain. Bagian serambi Masjid Ridho Ilahi , Wilangan, Nganjuk (Melipirnews.com) Cerita seperti inilah yang barangkali cocok untuk menggambarkan reportase singkat saat di perjalanan untuk berlebaran tahun 2024, tatkala mampir beristirahat di masjid Ridho Ilahi yang terletak di Desa Ngudikan , Kecamatan Wilangan , Kabupaten Nganjuk , Provinsi Jawa Timur . Tampak dari kejauhan, keunikan masjid ini jelas terlihat dengan nuansa...
H.A. Mudzakir, Santri dan Seniman Langka yang Pernah Dimiliki Jepara
Haji Masagung , pendiri Gunung Agung yang mendirikan toko buku di kawasan Kwitang dan tidak jauh dari Tugu Tani , Menteng , Jakarta Pusat terkesan dengan kaligrafi Mudzakir dan keduanya pun akhirnya berteman akrab Jika melewati Jalan Pemuda Jepara , Jawa Tengah , di tepi jalan terpampang rumah dengan model seperti di negeri-negeri dongeng. Ramai dengan menara-menara bulat menjulang. Di situlah saksi bisu ketangguhan seni ukir kayu Jepara berada. Khususnya seni ukir kaligrafi Alquran . Produk kayu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan model-model lembaran maupun gebyok berdiri kokoh yang terpahatkan lafad-lafad dan ayat-ayat Alquran dari kediaman ini telah mewarnai kebangkitan dunia santri di masa Orde Baru . Haji Masagung, pendiri Gunung Agung yang mendirikan toko buku di kawasan Kwitang dan tidak jauh dari Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, terkesan dengan ukiran kaligrafi produk dari rumah ini. Di toko buku yang pernah sangat terkenal pada jamannya itu, disedia...
Antara Pariwisata dan Pelestarian: Dilema Borobudur dalam Perpres 101 Tahun 2024
“ Pariwisata lebih diutamakan, padahal yang seharusnya didahulukan adalah pelestarian ,” ujar Daud. Borobudur , mahakarya warisan dunia yang membanggakan Indonesia , kembali menjadi pusat perbincangan. Kali ini, sorotan tertuju pada pengelolaannya yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 101 Tahun 2024. Melalui kegiatan Sekolah Kehidupan Borobudur , Warung Info Jagad Cleguk menyelenggarakan diskusi online via Zoom pada 9 Maret 2025 dengan tema “Dilema Persoalan Pengelolaan Borobudur, Menyoroti Perpres 101 Tahun 2024”. Acara ini bertujuan untuk menggali berbagai perspektif guna melengkapi penulisan buku terbitan Warung Info Jagad Cleguk sekaligus memberikan masukan konstruktif kepada para stake holder. Baca juga: Sunset, Ular, dan Tri Sandya di Tanah Lot Candi Borobudur (Sumber: freepik.com) Perpres 101 Tahun 2024: Antara Harapan dan Tantangan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kawasan Borobudur...
Melipir Mewarnai Gerabah di Museum Benteng Vredeburg
Lokasi mewarnai gerabah ini berada di teras gedung diorama 2 Melipir ke Yogyakarta tanpa mengunjungi Museum Benteng Vredeburg rasanya kurang lengkap. Setelah ditutup untuk umum karena proses renovasi tahun lalu, kini museum sudah bisa dikunjungi kembali. Mewarnai gerabah di teras gedung diorama 2 Museum Vredeburg ( Melipirnews ) Baca juga: Antara Pariwisata dan Pelestarian: Dilema Borobudur dalam Perpres 101 Tahun 2024 Masih mengandalkan 4 gedung utama yang menyajikan sejarah memperjuangkan kemerdekaan tahun 1945 dan mempertahankannya, terkait khusus peristiwa bersejarah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya, pengunjung dapat pula merasakan nuansa yang lain, yakni kesenian. Advertisement Pengunjung akan diajak menikmati seni musik. Sambutan selamat datang dihadirkan dengan kelembutan alunan musik klasik. Mereka berasal dari sebuah sekolah musik di Yogyakarta. Selain ditampilkan kuarter anak-anak muda yang piawai dalam alat musik gesek yang menyajikan l...
Kawasan Menteng Bergaya Eropa Jejak Peninggalan Kebijakan Daendals
Membayangkan keelokan kawasan Menteng di wilayah Jakarta pada masanya, mungkin mengundang tanya. Bagaimana bisa berdiri kawasan hunian yang tertata sedemikian teratur dengan tipe rumah-rumah besar yang bergaya mirip hunian orang-orang Eropa itu? Walaupun hunian yang demikian tertata rapi masa kini bukan hanya kawasan Menteng saja, namun pengembangan kawasan hunian Menteng ini memberi jejak kawasan hunian modern yang tergolong pertama yang pernah ada di Indonesia pada masanya. B oy Lawson / Collectie NMvWereldculturen , 1971 ( www.worldgardencities.com) Jawaban dari pertanyaan itu kiranya disediakan oleh Mary Corbin Sies dan timnya dalam buku yang berjudul, Iconic Planned Communities and the Challenge of Change , terbit tahun 2019 oleh penerbit University of Pennsylvania Press . Dalam buku tersebut, tersedia satu bab yang khusus mengupas tentang seluk beluk perencanaan hingga perkembangan kawasan hunian Menteng. Bab itu berjudul, Menteng: Heritage of Planned Community in Southe...
Kirimkan Artikel Terbaik Anda
Kanal ini menerima sumbangsih tulisan features terkait dengan area dan tujuan kanal. Panjang tulisan antara 500-700 kata. Dikirim dengan format, yakni judul-MN-nama penulis. Isi tulisan di luar tanggung jawab redaksi.